Minggu, 08 Mei 2016

Micrometer, Fungsi, Bagian-bagian, dan Cara Pemakaian.

Kata Kunci : Micrometer, Fungsi, Bagian-bagian, dan Cara Pemakaian.


Micrometer adalah sebuah alat ukur untuk mengukur suatu benda dengan ketelitian tinggi yaitu 0.01 mm. Namun ada juga micrometer dengan ketelitian 0,001 mm

Fungsi Micrometer :

alat ukur ini berfungsi untuk mengukur ketebalan, panjang, dan diameter pada benda-benda yang kecil atau tipis contohnya kawat, alumunium, dll. fungsi utamanya adalah untuk mengukur besaran panjang dengan lebih presisi .

Bagian-bagian Micrometer :



1. Anvil
    Anvil berfungsi sebagai penahan ketika benda kerja akan diletakkan dicelah antara anvil dan spindle.
2. Spindle
    Spindle ini merupakan sebuah silinder yang dapat digerakan maju untuk menuju anvil.
3. Sleeve
    Sleeve adalah tempat untuk membaca skala utama dari micrometer.
4. Ratchet Knob
    Untuk memajukan atau memundurkan spinde agar benda kerja yang akan diukur tepat berada didalam         celah antara anvil dan spindle.
5. Thimble
    Thimble adalah tempat untuk membaca skala nonius
6. Lock
    Lock adalah pengunci pada micrometer untuk menahan spindle agar tidak bergerak saat melakukan               pengukuran pada benda kerja.
7. Frame
    Frame disini berbentuk seperti huruf C dan terbuat dari bahan logam yang tahan panas dan dibuat agak         tebal . tujuannya untuk meminimalkan pengerutan dan peregangan yang akan mengganggu saat melakukan     pengukuran.


Cara Pemakaian :

  1. Buka pengunci micrometer,
  2. Kemudian buka celah antara spindle dan anvil dengan jarak lebih besar dari benda kerja yang akan diukur, caranya dengan memutar Ratchet Knob,
  3. Setelah itu masukan benda kerja yang akan diukur diantara spindle dan anvil,
  4. Gerakkan spindle ke arah benda kerja dengan cara memutar ratchet knob sampai terdengar suara klik (cukup 3 sampai 4 kali klik)
  5. Kunci micrometer agar spindle tidak bergerak,
  6. Ambil atau keluarkan benda kerja yang telah diukur lalu baca skalanya .

Sabtu, 07 Mei 2016

Dial Indicator, Fungsi dan Cara Kerjanya .

Kata Kunci : Dial Indicator, Fungsi dan Cara Kerjanya .


1. Pengertian Dial Indicator :

    Dial indicator atau yang sering disebut dengan Dial Gauge ialah alat ukur yang digunakan untuk mengukur dan memeriksa kerataan atau kesejajaran pada permukaan benda dengan skala pengukuran yang sangat kecil.
Dial Indicator ini merupakan suatu alat ukur yang tidak dapat berdiri sendiri, alat ini memiliki alat bantunya sendiri yang disebut sebagai "Magnetic Base" Fungsi dari magnetic base ini adalah sebagai pemegang dial indicator dan berfungsi untuk mengatur tinggi, rendah serta kemiringan pada benda yang akan diukur . berikut beberapa contoh gambar magnetic base :

Magnetic Base

Magnetic Base

Magnetic Base

Fungsi Dial Indicator :

  1. Mengukur kerataan pada permukaan bidang datar
  2. Mengukur kerataan pada permukaan serta kebulatan sebuah poros
  3. Mengukur kerataan pada permukaan dinding Cylinder
  4. Mengukur kesejajaran pada permukaan benda
  5. Mengukur penyimpangan bantalan pada poros engkol
Cara Kerja Dial Indicator :

  • Pasang contact point pada dil indicator
  • pasang dial indicator pada alat bantunya "magnetic base"
  • Letakkan contact point pada benda kerja yang akan diukur
  • Kendurkan screw pengikat pada skala lalu posisikan angka nol sejajar dengan jarum penunjuk, setelah itu kencangkan lagi screw pengikatnya 
  • Gerak-gerakan benda kerja sesuai dengan kebutuhan yang ingin diukur
  • Kemudian baca nilai penyimpangan jarum penunjuk pada skala

Cara Pengkalibrasian :

  • Letakkan dial indikator pada tempat yang rata atau datar.
  • Kemudian lihatlah skala utama dan skala nonius.
  • Jika skala utama tidak menunjukan angka nol, Maka Putar skrup pengkalibrasian searah dengan jarum jam atau sebaliknya sampai jarum skala utama menunjukkan angka nol . 
  • Lakukan juga hal yang sama pada skala nonius.